Saturday, 5 March 2016

Suka-Duka Kehidupan yang Dirasakan Para Mahasiswa Fakultas Kehutanan

Saat sedang dalam perjalanan menggunakan angkutan umum, kamu pasti pernah dong berbincang-bincang basa-basi dengan penumpang lain yang duduk di sebelahmu. Nah, salah satu pertanyaan yang paling sering orang-orang tanyakan kepada kita untuk basa-basi adalah (kalau kamu kuliah) tentang fakultas atau jurusanmu.
Kalau kamu kuliah di fakultas/jurusan yang familiar di telinga khalayak umum – seperti Fakultas Ekonomi atau Kedokteran – orang-orang pasti dengan mudahnya mengerti dan paham. Nah, petaka bagi mahasiswa yang fakultas/jurusannya nggak begitu mainstream — Fakultas Kehutanan misalnya. Orang-orang awam pasti akan heran dan mulai melemparkan pertanyaan-pertanyaan aneh bin ajaib. Seperti inilah kira-kira kehidupan yang dialami oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan!


klik untuk melanjutkannya

Friday, 26 February 2016

Ekosistem

sumber: www.irwantoshut.com

Pengertian Ekosistem 

Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh Ahli ekologi berkebangsaan Inggris bernama A.G. Tansley pada tahun 1935, walaupun konsep itu bukan merupakan konsep yang baru. Sebelum akhir tahun 1800-an, pernyataan-pernyataan resmi tentang istilah dan konsep yang berkaitan dengan ekosistem mulai terbit cukup menarik dalam literatur-literatur ekologi di Amerika, Eropa, dan Rusia (Odum, 1993)
Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut :

Ruang Lingkup Ekologi Hutan

1. Pengertian Ekologi Hutan


Istilah Ekologi diperkenalkan oleh Ernest Haeckel (1869), berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
Oikos = Tempat Tinggal (rumah)
Logos = Ilmu, telaah
Oleh karena itu Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan lingkungnya.

Odum (1993) menyatakan bahwa ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannya. Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas organisme, biomassa, penyebaran materi (unsur hara), energi, serta faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut.
Fungsi ekosistem menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan antar komponen dalam sistem. Ini jelas membuktikan bahwa ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya, serta dengan semua komponen yang ada di sekitarnya.

Monday, 22 February 2016

Ekosistem .:: HUTAN HUJAN TROPIS ::.

Secara geografis daerah tropis mencakup wilayah yang terletak di antara titik balik rasi bintang Cancer dan rasi bintang Capricornus, yaitu antara 23°27’ Lintang Utara dan 23°27’ Lintang Selatan. Meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, Australia bagian Utara, sebagian besar wilayah Afrika, Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah dan sebagian besar wilayah Amerika Selatan. Menurut Koeppen (1930) daerah tropis adalah wilayah yang terletak di antara garis isoterm 180 C bulan terdingin. Daerah tropis secara keseluruhan mencakup 30 % dari luas permukaan bumi. Hutan Tropis merupakan hutan yang berada di daerah tropis.

Saturday, 20 February 2016

Formasi Ekosistem Hutan


Formasi ekosistem hutan terjadi akibat pengaruh faktor lingkungan yang dominan terhadap pembentukan dan perkembangan komunitas dalam ekosistem hutan. Pengelompokan formasi hutan didasari oleh paham klimaks, yaitu komunitas akhir yang terjadi selama proses suksesi. Paham klimaks berkaitan dengan adaptasi tumbuh-tumbuhan secara keseluruhan mencakup segi fisiologis, morfologis, syarat pertumbuhan, dan bentuk tumbuhnya, sehingga kondisi ekstrem dari pengaruh iklim dan tanah akan menyebabkan efek adaptasi pohon serta tumbuh-tumbuhan lainnya menjadi nyata. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap bentuk susunan ekosistem hutan (formasi hutan).


Berdasarkan atas faktor lingkungan yang memiliki pengaruh dominan terhadap bentuk susunan komunitas atau ekosistem hutan, maka ekosistem hutan dikelompokkan ke dalam dua formasi, yaitu formasi klimatis dan formasi edafis. Formasi klimatis disebut juga formasi klimaks iklim, sedangkan formasi edafis disebut juga formasi klimaks edafis. Pengertian dari masing-masing formasi adalah sebagai berikut.

Entri Populer