Saat sedang dalam perjalanan menggunakan angkutan umum, kamu pasti
pernah dong berbincang-bincang basa-basi dengan penumpang lain yang
duduk di sebelahmu. Nah, salah satu pertanyaan yang paling sering
orang-orang tanyakan kepada kita untuk basa-basi adalah (kalau kamu
kuliah) tentang fakultas atau jurusanmu.
Kalau kamu kuliah di
fakultas/jurusan yang familiar di telinga khalayak umum – seperti
Fakultas Ekonomi atau Kedokteran – orang-orang pasti dengan mudahnya
mengerti dan paham. Nah, petaka bagi mahasiswa yang fakultas/jurusannya
nggak begitu mainstream — Fakultas Kehutanan misalnya. Orang-orang awam
pasti akan heran dan mulai melemparkan pertanyaan-pertanyaan aneh bin
ajaib. Seperti inilah kira-kira kehidupan yang dialami oleh mahasiswa
Fakultas Kehutanan!
klik untuk melanjutkannya
Rimbawan Riau
Saturday, 5 March 2016
Friday, 26 February 2016
Ekosistem
sumber: www.irwantoshut.com
Pengertian Ekosistem
Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh Ahli ekologi berkebangsaan Inggris bernama A.G. Tansley pada tahun 1935, walaupun konsep itu bukan merupakan konsep yang baru. Sebelum akhir tahun 1800-an, pernyataan-pernyataan resmi tentang istilah dan konsep yang berkaitan dengan ekosistem mulai terbit cukup menarik dalam literatur-literatur ekologi di Amerika, Eropa, dan Rusia (Odum, 1993)
Pengertian Ekosistem
Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh Ahli ekologi berkebangsaan Inggris bernama A.G. Tansley pada tahun 1935, walaupun konsep itu bukan merupakan konsep yang baru. Sebelum akhir tahun 1800-an, pernyataan-pernyataan resmi tentang istilah dan konsep yang berkaitan dengan ekosistem mulai terbit cukup menarik dalam literatur-literatur ekologi di Amerika, Eropa, dan Rusia (Odum, 1993)
Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut :
Ruang Lingkup Ekologi Hutan
1. Pengertian Ekologi Hutan
Istilah Ekologi diperkenalkan oleh Ernest Haeckel (1869), berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
Oikos = Tempat Tinggal (rumah)
Logos = Ilmu, telaah
Logos = Ilmu, telaah
Oleh karena itu Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan lingkungnya.
Odum (1993) menyatakan bahwa ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannya. Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas organisme, biomassa, penyebaran materi (unsur hara), energi, serta faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut.
Odum (1993) menyatakan bahwa ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannya. Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas organisme, biomassa, penyebaran materi (unsur hara), energi, serta faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut.
Fungsi ekosistem menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi secara
keseluruhan antar komponen dalam sistem. Ini jelas membuktikan bahwa
ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan
timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup
lainnya, serta dengan semua komponen yang ada di sekitarnya.
Monday, 22 February 2016
Ekosistem .:: HUTAN HUJAN TROPIS ::.
Saturday, 20 February 2016
Formasi Ekosistem Hutan
Formasi ekosistem hutan terjadi akibat pengaruh faktor lingkungan yang dominan terhadap pembentukan dan perkembangan komunitas dalam ekosistem hutan. Pengelompokan formasi hutan didasari oleh paham klimaks, yaitu komunitas akhir yang terjadi selama proses suksesi. Paham klimaks berkaitan dengan adaptasi tumbuh-tumbuhan secara keseluruhan mencakup segi fisiologis, morfologis, syarat pertumbuhan, dan bentuk tumbuhnya, sehingga kondisi ekstrem dari pengaruh iklim dan tanah akan menyebabkan efek adaptasi pohon serta tumbuh-tumbuhan lainnya menjadi nyata. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap bentuk susunan ekosistem hutan (formasi hutan).
Berdasarkan atas faktor lingkungan yang memiliki pengaruh dominan terhadap bentuk susunan komunitas atau ekosistem hutan, maka ekosistem hutan dikelompokkan ke dalam dua formasi, yaitu formasi klimatis dan formasi edafis. Formasi klimatis disebut juga formasi klimaks iklim, sedangkan formasi edafis disebut juga formasi klimaks edafis. Pengertian dari masing-masing formasi adalah sebagai berikut.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer
-
Tersusunnya Rencana Kerja Tahunan ( RKT) Penyuluhan Pertanian oleh Lis Sutrisno 0908114628 Prodi Kehutanan, Fakultas Pertania...
-
Inventarisasi Hutan - Forest Inventory (Inggris) - Bosch Inventarisatie (Belanda) yg berarti kegiatan utk mengumpulkan informasi tentang ...
-
Alat ukur diameter pohon : Pita ukur (pita keliling dan pita diameter/ phiband ) Apitan pohon (ca...
-
http://www.ziddu.com/download/17628616/Alat-alatInventarisasiHutan.pdf.html
-
PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI PENGGERGAJIAN KAYU SEBAGAI BAHAN BAKU P EMBUATAN CUKA KAYU ( wood vinegar ) Lis Sutrisno Mardianti...
-
Jakarta - Pelbagai kengerian tentang masa depan umat manusia, terutama bencana yang diakibatkan kerusakan lingkungan semakin menyebar. ...
-
klik disini untuk download
-
Formasi ekosistem hutan terjadi akibat pengaruh faktor lingkungan yang dominan terhadap pembentukan dan perkembangan komunitas ...