ABSTRAK
Penelitian serangan ulat jengkal terhadap
sengon pada berbagai pola tanam agroforestry bertujuan untuk mendapatkan
informasi intensitas serangan ulat jengkal dan tingkat kerusakan sengon yang
ditimbulkannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas serangan ulat
jengkal pada berbagai pola tanam agroforestry sebelum dan setelah penyemprotan
ekstrak daun suren dan cuka kayu sebesar 95,94% dan 95,74%. Persentase
tingkat
kerusakan sebelum dan setelah penyemprotan larutan daun suren dan cuka kayu
relatif tinggi yaitu 75,99% dan 74,59%. Pola tanam agroforestry sengon + jagung
+ ubi kayu + kacang tanah menunjukan derajat kerusakan sengon paling rendah
yaitu 59,78% dan pola tanam agroforestry sengon + padi gogo + jagung menunjukan
derajat kerusakan sengon paling tinggi yaitu 87,09%.
Kata kunci :
Agroforestry, intensitas serangan, sengon, ulat jengkal
No comments:
Post a Comment