Saturday 24 December 2011

Menhut: Perdagangan Karbon Alternatif Selamatkan Bumi



Tribunnews.com - Rabu, 10 Agustus 2011 08:02 WIB


Greenpeace: Kawasan hutan lahan gambut yang sebagian daerahnya telah gundul akibat pembalakan yang dilakukan sebuah perusahaan sawit di Kalimantan.


Laporan Sepdian Anindyajati


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) meluncurkan buku yang bertajuk "Peluang dan Mekanisme Perdagangan Karbon Hutan" di Gedung Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (9/8/2011). Acara yang juga dihadiri oleh Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan ini juga menggelar sesi bedah dan diskusi dengan narasumber praktisi perdagangan karbon, Agus Sari.

Peluncuran buku ini ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai perdagangan karbon yang masih terasa asing di telinga masyarakat dan menjadi upaya alternatif dalam mengantisipasi pemanasan global akibat perubahan iklim.

“Salah satu cara menyelamatkan bumi yakni perdagangan karbon. Bisa jadi guide bagi kita yang ingin berdagang karbon,” ujar Zulkifli.

Dirinya sangat mendukung langkah APHI menerbitkan buku tersebut. Selain berperan dalam mengantisipasi perubahan iklim, pengusaha juga didorong meningkatkan keunggulan Indonesia di bidang perkayuan. "Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur telah memberikan kontribusi yang banyak sebagai daerah produsen kayu. Apalagi dengan daerah-daerah Indonesia yang lain," terang mantan sekjen PAN.

Zulkifli menambahkan pohon jenis Jati di Indonesia menjadi unggulan di dunia. "Walau jarang bertemu, percayalah saya tetap i love you," aku Menhut Zulkifli menunjukkan keterbukaan dan kecintaan dalam membahas masalah perdagangan karbon.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer